Pendidikan tinggi di Era globalisasi dan Revolusi industri 4.0 menghadapi tantangan yang tidak dapat diabaikan. Perubahan cepat dalam teknologi dan tuntutan dunia kerja yang terus berkembang memerlukan transformasi mendalam dalam transformasi pendidikan tinggi. Untuk menghadapi perubahan ini, diperlukan upaya yang sistematis dan inovatif dalam pengembangan kurikulum pendidikan tinggi.
Indonesia, sebagai bagian dari masyarakat global yang terus berubah, perlu memastikan bahwa sistem pendidikan tingginya mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompleks. Oleh karena itu, implementasi Merdeka Belajar Kurikulum 2021 (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) menjadi langkah strategis untuk menjawab tuntutan tersebut. Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah suatu konsep reformasi pendidikan tinggi di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan yang lebih besar kepada mahasiswa dalam mengelola proses pembelajarannya. Konsep ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, khususnya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Dalam konteks ini, transformasi pendidikan tinggi di Indonesia harus mengintegrasikan konsep Merdeka Belajar Kurikulum 2021 dengan pendekatan yang bersifat adaptif terhadap revolusi industri 4.0. Pendidikan tinggi harus mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki keahlian akademis, tetapi juga keterampilan praktis. Dengan menggabungkan visi MBKM dengan pendekatan inovatif yang terkait dengan revolusi industri 4.0, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang dinamis, responsif, dan mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang sukses dan berkontribusi secara positif terhadap perkembangan masyarakat dan industri. Dengan demikian, proposal ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi transformasi pendidikan tinggi Indonesia di era 4.0.
Hasil aktivitas MBKM menjadi suatu luaran bagi lulusan untuk dapat berperan dalam pembangunan dan pengelolaan pembelajaran di era society 5.0. Dalam usaha untuk mempelajari Kurikulum Merdeka, pemerhati dan akademika dituntut untuk melaksanakan inovasi-inovasi baru dalam penelitian serta perlu mempelajari desain dan strategi pembelajaran yang membantu meningkatkan berbagai kompetensi peserta didik dan bentuk luaran dari aktivitas MBKM mahasiswa yang mendukung penguatan kompetensi di era society 5.0. Hasil-hasil inovasi pembelajaran dan penelitian yang telah dilakukan ini, perlu diwadahi dan disosialisasikan, agar terjadi interaksi yang positif untuk perkembangan Inovasi dan Teknologi dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan perannya di masyarakat. Melalui kegiatan Festival MBKM dan Seminar Nasional MBKM bertema Transformasi Pendidikan Tinggi di Era 4.0: Implementasi MBKM dalam Kurikulum Merdeka diharapkan dapat memberikan wawasan tentang peran SDM dalam mengembangkan Kurikulum Merdeka, Implementasi MBKM dan Produk-produk inovatif dari aktivitas serta pentingnya desain dan strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.

SCOPE OF CONFERENCE

Seminar Nasional MBKM tahun 2024 yang menitikberatkan pada perkembangan dan penelitian dengan penekanan pada Pendidikan, Pengembangan Produk inovasi, Proses MBKM, dan Hasil inovasi produk Merdeka Belajar Kampus Merdeka meliputi bagian 9 program MBKM yaitu Program Pertukaran Mahasiswa; Program Magang; Program Studi Independen; Program Kampus Mengajar; Program KKN Tematik; Program Proyek Kemanusiaan; Program Kewirausahaan; Program Riset dan Program Bela Negara Berikut adalah beberapa topik dalam Seminar Nasional MBKM Tahun 2024.
  1. Implementasi Konsep Merdeka Belajar
    • Strategi dan pendekatan dalam menerapkan konsep Merdeka Belajar di lingkungan kampus.
    • Tantangan dan solusi dalam transformasi ke arah Merdeka Belajar.
  2. Pengembangan Kurikulum MBKM
    • Penyusunan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan masyarakat.
    • Integrasi elemen-elemen Merdeka Belajar dalam struktur kurikulum.
  3. Teknologi dan Pembelajaran Berbasis Proyek
    • Implementasi pembelajaran berbasis proyek sebagai bagian dari konsep Merdeka Belajar.
    • Hasil inovasi dalam pengembangan proyek-proyek pembelajaran.
    • Pemanfaatan teknologi dalam mendukung Merdeka Belajar.
    • Aplikasi mobile, platform online, dan alat digital untuk meningkatkan akses dan fleksibilitas belajar.
  4. Evaluasi dan Best Practices MBKM
    • Model evaluasi kinerja mahasiswa yang mencakup aspek akademik dan non-akademik.
    • Pengukuran pencapaian kompetensi dan hasil pembelajaran.
    • Studi kasus produk inovatif MBKM yang telah memberikan dampak positif.
    • Prinsip-prinsip dan praktik terbaik dalam mengembangkan produk MBKM.
  5. Keberlanjutan MBKM
    • Strategi untuk menjaga keberlanjutan implementasi Merdeka Belajar.
    • Kolaborasi dengan pihak eksternal dan dukungan komunitas dalam mendukung kampus Merdeka.
Seminar ini dapat memberikan wadah bagi para peneliti, praktisi pendidikan, dan stakeholder terkait untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan dan mengimplementasikan Merdeka Belajar di lingkungan kampus. Harapannya, hasil dari konferensi ini dapat memberikan sumbangan signifikan terhadap pembaruan pendidikan tinggi di Indonesia.
Scroll to Top